PEMBAHASAN
A. Pengertian
Sinonim dan Contohnya
Sinonim berasal dari bahasa Yunani yaitu
syn ‘dengan’ dan ononom ‘nama’. Walaupun sinonim memiliki makna sama, akan
tetapi persamaan makna itu hanya merupakan kemiripan atau kurang lebih sama.
Jadi meskipun maknanya sama tetapi tetap memperlihatkan perbedaan-perbedaan,
apalagi jika dihubungkan dengan pemakaian kata tersebut dalam kalimat.
Sinonim adalah relasi makna antar kata
(frasa atau kalimat) yang maknanya sama atau mirip. Sinonim adalah kata kata
yang mempunyai denotasi yang sama tetapi berbeda konotasi. Contohnya adalah
sudah-telah, sebab-karena, meskipun-walaupun, jikalau-apabila, cinta-kasih,
mati-meninggal.
Kesamaan makna kata dalam bersinonim
tidak mutlak seratus persen, tetapi masih terdapat perbedaan. Perbedaan makna
dapat dilihat dengan memperhatikan dua hal yaitu makna dasar dengan makna
tambahan dan nilai rasanya.
Sinonim adalah kata-kata yang memiliki
kesamaan arti secara struktural atau leksikal dalam berbagai urutan kata-kata
sehingga memiliki daya tukar.
Pasangan kata yang bersifat sinonim
sulit ditemukan. Dapat dikatakan bahwa tidak ada dua kata yang maknanya mutlak
sama. Permasalahan penting dalam sinonim adalah kadar kesamaan makna antarkata-kata
yang bersinonim, semakin tinggi kadar kesamaan makna pasangan kata yang
bersinonim, semakin tinggi pula kadar kesinoniman pasangan kata tersebut.
Kata lelah dan letih merupakan pasangan
kata yang bersinonim karena makna inti kedua kata tersebut sama. Kata lelah dan
letih menunjukkkan rasa yang dialami disaat tubuh kurang bertenaga. Selain itu
kata letih juga menyatakan kadar kualitas “rasa” yang berbeda dengan kata
lelah. Kata letih digunakan untuk mengacu kondisi badan yang “amat” lelah.
Kata kata yang bersinonim adalah kata
kata yang lebih kuat menunjukkan kesamaan maknanya daripada perbedaannya.
Perbedaan makna yang ada dalam pasangan kata bersinonim dilihat dari hal-hal
berikut :
ü Kata-kata
yang bersinonim berasal dari dialek yang berada. Misalnya : dua-duo, kita-kite,
kemana-kemane
ü Kata-kata
yang bersinonim digunakan dalam style “gaya” yang berbeda. Contohnya :
wafat-meninggal-mati, saya-aku, dia-beliau, makan-santap,
1.
Sinonim mutlak: kata-kata yang dapat bertukar tempat dalam konteks kebahasaan
apa pun tanpa mengubah makna struktural dan makna leksikal dalam rangkaian
kata/frasa/klausa/kalimat. Contoh:
·
kosmetik
= alat kecantikan
·
laris
= laku
·
leksikografi
= perkamusan
·
kucing
= meong
Contoh
kalimat sinonim :
Dina
membeli kosmetik di Toko Jaya Abadi
Dina
membeli alat kecantikan di Toko Jaya Abadi
2.
Sinonim semirip: kata-kata yang dapat bertukar tempat dalam konteks kebahasaan tertentu
tanpa mengubah makna struktural dan leksikal dalam rangkaian
kata/frasa/klausa/kalimat tersebut saja. Contoh:
·
Melatis
= menerobos
·
Lahiriah
=
jasmaniah
Contoh
kalimat sinonim semirip :
Sebagai
umat muslim kita harus sehat secara Lahiriah
sebagai
3.
Sinonim selingkung: kata-kata yang dapat saling mengganti dalam satu konteks
kebahasaan tertentu saja secara struktural dan leksikal. Contoh: lemah = lemas
A.
Pengertian
Antonim dan Contohnya
Antonim berasal dari bahasa Yunani yaitu
anti ‘melawan’ dan onomo ‘nama. Antonim adalah kata-kata yang memiliki
pertalian makna bertentangan secara penuh atau secara sebagian dalam berbagai
urutan kata.
Kata antonim terdiri dari “anti” atau “ant”
yang berarti lawan ditambah asal kata “onim” atau “onuma” yang berarti nama.
Yaitu kata yang mengandung makna yang berkebalikan atau berlawanan dengan kata
lain.
Contoh
:
Kuat >< Lemah
Jauh >< Dekat
Pintar >< Bodoh
Muka ><
Belakang
Kaya >< Miskin
1. Antonim
dan Pengembangan Kosakata
Telaah antonim merupakan salah satu cara
yang efektif untuk meningkatkan perbedaharaan serta keterampilan kosa kata.
Tidak ada dua sinonim yang sama benar-benar maknanya. Maka sedikit sekali
antonim yang benar-benar merupakan lawan dari kata-kata lain. Kita dapat
mengelompokkan sinonim dengan tepat berdasarkan makna pada umumnya. Istilah
antonim kadang-kadang dipertentangkan dengan istilah sinonim, tetapi status
kedua istilah ini berbeda.
Contoh
:
l Perbuatan
baik dan buruk selama hidup di dunia akan kita
pertanggungjawabkan kelak diakhirat.
l Nilai
bahasa Indonesia pada semester genjil dan genap tidak boleh
mengalami penurunan.
Cekung >< Cembung
Dinamis
>< Statis
Feminim
>< Maskulin
Gulita
>< Terang
Impor
>< Ekspor
Antonim
berpasangan: kata-kata yang secara makna jelas bertentangan karena didasarkan
pada makna pasangannya sehingga tidak bisa dipertentangkan tanpa kehadiran
makna pasangannya. Jika salah satu unsur dinegatifkan, tidak secara serta-merta
memunculkan pasangannya. Contoh:
·
(ber)-dosa >< suci (tidak (ber)-dosa ≠suci)
·
istri >< suami (bukan istri ≠ suami)
·
pembeli >< penjual (bukan pembeli ≠ penjual)
Antonim
melengkapi: kata-kata yang secara makna bertentangan, tetapi kehadiran makna
salah satu kata bersifat melengkapi kehadiran makna yang lain. Contoh:
·
pertanyaan >< jawaban
·
mencari >< menemukan
Antonim
berjenjang: kata-kata yang secara makna mengandung pertentangan, tetapi
pertentangan makna ini bersifat berjenjang/bertahap/bertingkat. Contoh:
·
dingin >< hangat >< panas
·
kaku >< lentur >< elastis
·
mahal >< wajar >< mura
B.
Pengertian
Homonim dan contohnya
homonim
adalah kata yang mempunyai tulisan, dan bunyi yang sama, tetapi maknanya berbeda.
Atau dapat dikatakan Homonim adalah relasi makna antarkata yang ditulis sama
atau dilafalkan sama, tetapi maknanya berbeda.
Jika
dua ujaran kata yang sama bunyinya atau sama ejaannya telah diketahui berasal
dari sumber bahasa yang berbeda, maka dua kata yang ejaan dan lafalnya sama itu
merupakan homonim.
Contoh :
l Genting
rumah itu banyak yang pecah
Genting = Atap
l Akibat
kecelakaan lalu-lintas, kini keadaannya sangat genting
Genting = Gawat
Contoh :
- Bunga (Tumbuhan) = Bunga (Bank)
- Malang (Kota) = Malang (Nasib)
- Bulan (Waktu) = Bulan (Nama Satelit Bumi)
- Abang (Merah) = Abang (kaka)
C.
Pengertian
Homofon danContohnya
Homofon (bahasa Yunani:
homos, "sama" dan phone "bunyi") adalah kata
yang diucapkan sama dengan kata lain tetapi berbeda dari segi maksud. Homofon
adalah dua kata atau lebih yang lafalnya sama tetapi tulisan dan artinya
berbeda. Homofon terdiri atas kata homo
berarti sama dan foni (phone) yang berarti bunyi
atau suara. homofon mempunyai pengertian sama bunyi, berbeda tulisan, dan
berbeda makna.
Contoh
homofon antara lain:
"rok"
(pakaian) dan "rock" (aliran musik)
"massa"
(dalam perkataan media massa) dan "masa" (waktu)
"bank"
(tempat menyimpan uang) dan "bang" (panggilan untuk kakak)
"tank"
(kendaraan perang) dan "tang" (alat perkakas)
Perkataan-perkataan
ini adalah serupa dari segi sebutan tetapi mempunyai arti yang berbeda, atau
merujuk kepada perkara yang tidak sama. Homofon merupakan sejenis homonim,
meskipun kadang-kala homonim digunakan untuk merujuk hanya kepada homofon yang
mempunyai ejaan
yang sama tetapi arti yang berlainan. Istilah ini juga digunakan untuk
unit-unit yang lebih singkat daripada perkataan, seperti huruf
atau beberapa huruf yang disebut sama dengan huruf lain atau kumpulan huruf
yang lain.
D.
Pengertian Homograf dan Contohnya
Homograf (bahasa Yunani: homos, "sama" dan , grapho,
"tulis") homo berarti sama dan graf (graph) berarti tulisan. Homograf
adalah dua kata atau lebih yang tulisannya sama tetapi lafal dan artinya
berbeda. Jadi, homograf adalah kata
yang sama ejaannya
dengan kata lain, tetapi berbeda lafal
dan maknanya.
Dalam bahasa Indonesia,
contoh homograf antara lain:
l Banyak
pejabat teras yang meyalahgunakan kedudukannya
Teras = Pejabat inti
l Teras
rumahnya kini penuh dengan bungan anturium.
Teras = Bagian halaman rumah
"teras"
(inti kayu atau bagian rumah)
"apel"
(buah atau kumpul)
"serang"
(perang atau nama tempat)
"tahu"
(makanan atau situasi)
''memerah''(berubah warna
atau memeras susu sapi)
''Keset''(Bersih atau
pembersih/pengelap kaki)
KESIMPULAN
Dari pembahasan makalah tersebut maka
kita dapat menyimpulkan bahwa Sinonim adalah kata-kata yang sama atau hampir
sama maknanya. Suatu kata dapat dikatakan sinonim apabila kata-kata tersebut
dapat saling menggantikan dalam kalimat yang sama. Cruse menjelaskan bahwa
selain perbedaan dialek, perbedaan ragam (register) juga menampilkan pasangan
kata sinonim. Sedangkan Antonim adalah kata-kata yang berlawanan maknanya.
Kemudian Homofon adalah dua kata atau lebih yang lafalnya sama tetapi tulisan
dan artinya berbeda. Lalu homonim adalah kata
yang mempunyai tulisan, dan bunyi yang sama, tetapi maknanya berbeda. Atau
dapat dikatakan Homonim adalah relasi makna antarkata yang ditulis sama atau
dilafalkan sama, tetapi maknanya berbeda. Dan yang terakhir yaitu Homograf
Homograf adalah dua kata atau lebih yang tulisannya sama tetapi lafal dan
artinya berbeda. Jadi, homograf adalah kata
yang sama ejaannya
dengan kata lain, tetapi berbeda lafal
dan maknanya.
Komentar
Posting Komentar