Perkembangan Iptek dalam Kehidupan Manusia


A.     Peranan IPTEK Dalam Kehidupan Manusia

Dalam kehidupan manusia dewasa ini tidak terlepas dari ilmu alamiah dan ilmu terapannya berupa teknologi di berbagai bidang. Memang, pada mulanya antara ilmu alamiah dan teknologi itu tidak selalu mempunyai kaitan. Namun, dalam zaman modern ini, untuk membuat kapal, orang harus menguasai ilmu murni, hokum Archimedes, konstruksi baja dan sebagainya, agar kapal tidak tenggelam dan dapat mengarungi lautan.
Perkembangan dunia iptek yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sebagian orang bahkan memuja iptek sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia.

1.        Dampak Terhadap Kebutuhan Pokok Manusia
a.         Pangan (Makanan)
   Dampak yang ditimbulkan oleh keamjuan ilmu pengetahuan alam dan teknologi ada yang positif dan ada juga yang negatif. Dampak yang positif antara lain:
a)        Ditemukannya bibit unggul yang dalam waktu singkat dapat diperoduksi berlipat ganda.
b)        Digunakannya mekanisasi pertanian untuk memungut hasil produksi sehingga hasilnya lebih besar bila dibandingkan dengan menggunakan tenaga manusia.
c)        Diterapkannya cara pemupukan yang tepat serta digunakannya bakteri yang sanggup memperkuat akar tanaman dengan mengambil zat hara yang lebih baik sehingga hasilnya bertambah banyak.
d)     Digunakannya bioteknologi (misalnya hormon tumbuhan), untuk merangsang tumbuhnya daun,bunga, atau buah sehingga hasilnya bertambah banyak.
   Dampak negatifnya antara lain: pemakaian pestisida, ternyata tidak saja dapat memberantas hama tanaman, tetapi juga dapat membunuh hewan ternak, dapat meracuni hasil panen, dan bahkan meracuni manusia sendiri. Setiap pengguanaan teknologi maju selalu disertai adanya dampak negatif. Oleh karena itu, kesadaran dan tanggung jawab kita dituntut lebih tinggi agar efek negatif dari kemajuan ilmu pengetahuan alam dan teknologi dapat ditekan sampai sekecil mungkin.

b.  Sandang (Pakaian)
Dampak pada kemajuan IPA dan teknologi pada sandang ada yang positif dan ada pula yang negatif.
Dampak positif. Antara lain:
a)        Menolong manusia dalam pengadaan sandang dengan adanya mesin tekstil sehingga mempercepat proses pembuatan pakaian.
b)        Telah ditemukannya serat sintesis, baik yang membuat dari pokok-pokok kayu yang diproses secara kimiawi menjadi benang maupun dari bahan galian seperti hasil sulingan batu bara dan minyak bumi yang dapat diproses menjadi serat-serat sintetis, seperti poliester, polipropelin, polietilin, dan lain-lain.
c)        Dengan kemajuan teknologi, kita perlu menunggu terlalu lama hasil serat tanaman kapas karena dengan serat sintesis, pembuat tekstil dapat dilakukan secara besar-besaran dalam waktu yang singkat.
Dampak negatif. Antara lain:
a)        Bahan-bahan yang berupa polimer sintesis yang dalam bahasa sehari-hari dinamakan plastik, kalau menjadi sampah tidak dapat dihancurkan oleh bakteri-bakteri pembusuk.
b)        Sampa plastik kalau dibakar akan menyebabkan menipisnya lapisan ozon. Namun, jika tidak dibakar dapat mencemarkan tanah sehingga mengurangi kesuburan tanah.

c.  Papan (Tempat Tinggal)
Dampak positifnya. Antara lain:
Dengan menerapkan teknologi maju, manusia mampu membangun rumah dan gedung-gedung pencakar langit. Orang tidak lagi menggunakan tangga, tetapi cukup dengan menekan tombol dan dalam beberapa detik saja orang sudah sampai dilantai yang dituju.
Dampak negatifnya. Antara lain:
a)        Dengan peralatan modern, orang dengan sangat mudah, orang dengan sangat mudah membabat hutan untuk pembangunan rumah,gedung dan sebagainya atau untuk perabotan yang lain. Akibatnya, hutan menjadi gundul dan jika hujan terjadi banjir, erosi, pendakalan sungai, kematian sumber-sumber air, hilangnya kesuburan tanah yang pada akhirnya menyengsarakan manusia sendiri.
b)        Dengan diterapkannya teknologi modern, tenaga manusia banyak yang tidak terpakai sehingga banyak terjadi pengangguran. Sebagai akibat dari pengangguran ini timbul kejahatan dimana-mana.


2.  Dampak Terhadap Pendayagunaan Sumber Daya Alam
Dampak positif yang berupa keberhasilan manusia
Pemanfaatan pengembanagan ilmu pengetahuan alam dan teknologi dapat dimanfaatkan untuk menaikkan kuantitas suatu produk:
a)        Dalam bidang pertanian
Keberhasilan bidang pertanian sangat bergantung pada keadaan lahan pertanian, seperti keunggulan bibit, pupuk, air, cara pengolahan tanah dan tanaman, serta cara pemasaran hasil pertanian.
Dengan teknologi modern, orang dapat mengetahui syarat tumbuhnya suatu tanaman. Bagi negara yang lahan pertaniannya sangat terbatas, mereka meningkatkan kuantitas produksi papan dengan mengembangkan tanaman yang tergantung diatas air yang mengalir dilengkapi unsur-unsur yang dibutuhkan tumbuhan.
b)        Dalam bidang industri
Kita ambil contoh industri pengolahan minyak kelapa sawit. Penggunaan teknologi yang maju untuk pengolahan minyak kelapa sawit, temperatur dan tekanannya dapat meningkatkan hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan cara tradisional.
Dengan pengaturan temperatur yang tepat, tidak banyak minyak yang terbuang (menguap) dan jumlah minyak yang tertinggal pada ampaspun semakin berkurang.

3.  Dampak Terhadap Sumber Daya Alam
a.  Minyak Bumi
Minyak bumi merupakan sumber daya alam yang paling utama dalam memenuhi kebutuhan energi dunia. Semua mesin kendaraan, seperti mobil, truk, kereta api, kapal laut, kapal terbang, mesin dipabrik menggunakan minyak bumi sebagai bahan bakatnya. Namun, kita juga sadara bahwa minyak bumi merupakan sumber daya alam yang tak dapat diperbarui. Minyak bumi berasal dari fosil yang terbentuk secara alami dalam proses jutaan tahun lamanya.
Penggalian bumi dapat menimbulkan adanya tumpahan disekitar pengeboran itu. Tumpahan ini akan merusak lingkungan sehingga merugikan hewan atau tumbuhan yang hidup disekitar daerah itu, dan tentu saja bagi manusia.

b.  Batu Bara
Penambangan batu bara juga dapat membahayakan manusia karena gas oksigen dalam tambang itu sangat terbatas, sebaliknya gas-gas bumi yang menyesakkan napas justru berlimpah. Pengangkutan batu bara dari satu tempat lain juga mengganggu lingkungan akibat adanya tumpahan batu bara yang dapat mencemari lingkungan. Seperti halnya minyak bumi, batubara pin tergolong sumber alam yang tidak dapat diperbaharui. Namun adanya kemajuan teknologi. Menyebabkan bahan tersebut dapat didaur ulang,

c.  Air
Air merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui, artinya setelah dipakai dapat dibersihkan kembali. Namun pembersihan itu tidak selalu dapat sempurna sehingga lambat laun, air bersih ini semakin lama semakin menurun jumlah dan kualitasnya.

d.  Hutan, Hewan, dan Ternak
Sember daya alam lainnya yang dapat diperbaharui adalah hutan, hewan dan ternak. Akan tetapi tetap harus memperhatikan batas toleransiya. Bila batas tersebut diterjang, semua itu tidak lagi dapat diperbaharui.


e.  Tanah
Tanah sumber daya alam yang dapat diperbaharui, namun jika tidak hati-hati dalam pemakaianya, tanah akan menjadi rusak. Misalnya, tanah dibiarkan dalam keadaan kosong dan terkena erosi yang terus menerus hingga kesuburannya hilang dan tak lagi dapat menjadi lahan pertanian.

Perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi Dapat Meningkatkan Teknologi Obat-obatan

       Kemajuan teknologi di bidang kedokteran sejalan dengan kemajuan teknologi di bidang obat-obatan karena kedua hal tersebut tidak dapat dipisahkan. Masalah pengobatan sebenarnya telah dikenal masyarakat, jauh sebelum adanya perkembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi. Hanya sistemnya saja yang berbeda.
       Pada zaman nenek moyang ramuan tumbuh-tumbuhan yang terdapat di alam sudah dimanfaatkan sebagai obat. Pengobatan tersebut diberikan atas dasar pengetahuan turun-menurun atau atas dasar pemikiran hasilnya pun kurang efektif dan efisien, bahkan dapat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
       Dengan ditemukannya teknologi material, orang dapat mengetahui susunan zat, sifat-sifatnya jumlah masing-masing bagian dari susunan persenyawaan. Dasar pemisahan suatu senyawa dari campurannya dan pembentukan senyaawa baru dari senyawa lain merupakan awal dari pembuatan teknologi di bidang obat-obatan.
       Di alam banyak tersedia zat yang mempunyai khasiat obat, baik berupa tumbuhan, hewan, ataupun mineral. Salah satu contohnya adalah ditemukan zat insulin pada tahun1920 oleh Frederick Grand Banting, yang kemudian diperkuat oleh penemuan Charles Herbert (1921). Mereka memisahkan insulin dari kelenjar pankrean binatang, lalu menggunakan untuk pengobatan diabetes.
       Pada abad ke-20 juga berkembang penelitian pengobatan melalui tranfusi darah, penyimpanan darah, dan pemecahan darah menjadi bagian darah yang sangat diperlukan seperti plasma darah dan albumine. Pengobatan dengan trasfusi darah merupakan hasil penelitian seorang ahli patologi tahun 1910 yang menggolongkan darah manusia menjadi golongan A, AB, B, dan O. Dari hasil penelitiannya lebih lanjut ia menemukan faktor RH darah.
       Ahli-ahli yang bersaja dalam teknologi penyimpanan darah adalah: L. Agote, R. Lewishon dan O.H.Robertson. Kemudian bank darah di Amerika yang dipelopori oleh Dr. Bernard Fantus dari Cook Country Hospital, Chicago di Rusia oleh S.S. Yudin. Adanya bank darah ternyata sangat membantu Palang Merah yang bekerja pada Perang Dunia II.
       Teknologi obat-obatan dipelopori oleh Dr. Morris Fishbein. Ia membandingkan hasil penemuan senyawa-senyawa yang berkhasiat sebagai obat sekitar tahun 1910 dan tahun 1945. Sekitar tahun 1910 antara lain ditemukan eter sebagai anesterika, juga zat-zat lain seperti morphie, digitalis, vaksin diptheria, besi, quinne, iodine, alkohol dan merkuri. Sekitar tahun1945 antara lain ditemukan sulfa, pensilin, dan antibiotika yang lain, darah, plasma darah, dan derivat darah, quicnacrine dan obat anti malaria  yang lain, eter, dan anestetikayang lain, digitalis, asrphe nomines (dan senyawa turunan) derivat arsenat sebagai obat sipilis, zat imunisasi insulin, ekstra hati, hormon dan vitamin.
   Di samping perkembangnya obat-obatan hasil pemisahan dan sintesis juga berkembang pengobatan dengan menggunakan zat radio aktif dengan cara penyinaran. Teknologi pengobatan selain untuk mengobati penyakit, juga digunakan untuk mencegah timbulnya suatu penyakit.



1.        Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dapat Memberantas Penyakit Menular
   Ini bukan berarti bahwa penyakit yang tidak menular tidak perlu diberantas, tetapi untuk penyakit menular diperlukan pemikiran khusus karena besar kemungkinan akan banyaknya jatuh korban dalam waktu yang singkat. Menurut hasil penelitian, penyakit menular dapat disebabkan oleh bakteri, cacing, jamur dan virus. Dengan mikroskop eloktro dapat diketahui perkembangbiaknya suatu bakteri.
   Perkembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi menyebabkan keberhasilan ilmu kedokteran dalam mengikuti tingkah laku dinamika gelombang epidemi, sehingga mampu mengadakan usaha pencegahan dan pemberantas penyakit menular.
   Usaha pencegahan suatu penyakit antara lain:
a.        Mengusahakan mengelola air untuk mendapatkan air bersih bagi masyarakat.
b.        Menjaga kebersihan lingkungan misalnya, mencegah adanya genangan air di lingkungan pemukiman.
c.         Mengadakan imunisasi terhadap penyakit menular.
d.        Melalui media hasil teknologi maju, diberikan penjelasan mengenai penyebab, akibat dan cara mencegah penyakit menular untuk mempertinggi kesadaran masyarakat akan pentingnya pengetahuan mengenai penyakit menular dapat terhindar dari penyakit tersebut.
   Kemajuan teknologi di bidang obat-obatan memudahkan pendektian penyakit menular sehingga dapat dengan cepat diberantas. Di samping itu, adanya peralatan yang lengkap dimungkinkan pelokasian penderita penyakit menular sehingga menjegah terjadinya penularan.

3.  Dampak Negatif Secara Tidak Langsung Membantu Timbulnya Penyakit Tertentu
   Kemajuan ilmu pengetahuan alam dan teknologi tidak terlepas dari dampak negatif, antara lain timbulnya beberapa penyakit. Penyakit yang dianggap berasal dari perkembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi antara lain penyakit kanker. Sampai saat ini belum ada obat yang dapat memberantas penyakit ini, melainkan upaya untuk mencegah meluasnya bagian yang terserang atau memperpanjang usia penderita. Penyebabnya, antara lain adanya pencemaran udara. Pencemaran udara biasanya terjadi di kota-kota besar yang padat dengan kendaraan bermotor, pabrik-pabrik dan berbagai industri, yang mengeluarkan gas sebagai polutan yang dapat menimbulkan kanker. Ditambah lagi banyak digunakannya zat-zat kimia yang juga dapat menyebabkan penyakit kanker (disebut karsinogem), seperti zat kimia untuk bahan baju, pengguna senyawa arsen pada pestisida dan lain-lain.
   Di samping hal tersebut diatas, pengobatan dengan sinar X yang tidak tepat justru dapat mengaktifkan pertumbuhan jaringan di sekitar bagian organ tubuh yang dekat ke sinar X. Hal ini dimungkinkan dapat menyebabkan penyakit kanker pada bagian tersebut.
   Penyakit asbestos yang diderita para karyawan pabrik asbes diduga disebabkan banyaknya debu yang mengandung oksida silikon yang terbangun.
   Timbulnya penyakit teralogi (kelainan bentuk), diduga disebabkan oleh pengaruh obat penenang (thakidonid) yang diminum wanita hamil sehingga anak yang lahir menderita kelainan bentuk pada tubuhnya.
   Penyakit yang timbul karena keadaan kesibukan atau, kekhawatiran ketika bekerja juga sangat erat hubungannya dengan teknologi, misalnya penyakit tekanan darah tinggi, ginjal, liver dan lain-lain. Di negara-negara berkembang, penyakit menular masih merupakan musuh besar. Adapun di negara-negara maju, penyakit yang menyerangnya sebenarnya berasal dari dalam tubuh manusia sendiri akibat kesalahan gaya hidup misalnya, penyakit jantung, hipertensi, kanker, stres dan penyakit baru yang menghebohkan AIDS.
   Pada awalnya pembedahan sangat menyiksa pasien karena tidak diketahuinya obat penghilang rasa sakit. Dengan ditemukannya zat-zat yang bersifat anestetika (penghilang rasa sakit), hal itu tidak menyiksa pasien lagi. Dalam melakukan operasi, dokter tinggal memilih bahan anestetika yang tepat, misalnya untuk menggunakan anestetika lokal (menghilangkan rasa sakit tanpa menghilangkan kesadaran). Berjenis-jenis operasi, baik ringan maupun berat dapat dilakukan oleh para dokter. Mulai dari membuang organ yang merugikan manusia seperti operasi amandel, usus buntu, tumor, operasi plastik sampai kegiatan cangkok-mencangkok organ tubuh manusia, seperti kornea mata, ginjal, jantung, sumsum tulang dan lain-lain.
   Teknologi obat-obatan berkembang sejalan dengan kemajuan ilmu kedokteran. Bermacam-macam obat telah ditemukan para ahli farmasi/kedokteran untuk menangkal beragam penyakit. Selain itu, jenis obat yang dibuat beragam pula, seperti tablet, sirup, serbuk/bubuk, obat suntik, dan sebagainya yang dapat dipilih pasien sesuai dengan kondisi keuangannya (obat mahal/murah)
   Meskipun para ahli kedokteran dan farmasi telah bekerja keras untuk mengatasi penyakit-penyakit yang timbul, sampai saat itu memang masih ada beberapa penyakit yang belum diketahui cara pengobatannya dan masih diselidiki secara intensif di pusat-pusat penelitian kesehatan.

4.  Dampak Terhadap Pencapaian Kemakmuran
            Keadaan umat manusia kini sangat berbeda dengan peradaban zaman dulu, misalnya peradaban Mesir Kuno, Yunani Kuno, Romawi atau peradaban di daratan Cina. Faktor utama yang menyebabkan peradaban itu ialah pertumbuhan penduduk, sains dan teknologi. Sains dan teknologi membawa kemudahan, kemakmuran, dan kenyamanan, sedangkan teknologi komunikasi membuat interdepensi secara global yang semakin meningkat.
Namaun begitu, sains dan teknologi juga membawa segi-segi yang negatif. Salah satunya adalah perkembangan dunia akhir-akhir ini yang menunjukan kecenderunagan yang sangat memprihatinkan akibat kesalahan dalam pemanfaatkan kemajuan sains dan teknologi.

5.  Dampak Positif dalam Upaya Pemenuhan Kebutuhan Manusia

   Perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi Mendatangkan Kemakmuran Materi
   Adanya perkembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi melahirkan cabang ilmu pengetahuan baru, antara lain :
a)        Teknik modern yang terdiri atas teknik penerbangan, teknik kimia, teknik sipil, teknik nuklir, teknik listrik dan mekanik.
b)        Teknologi hutan.
c)        Teknologi gugang.
d)       Metalurgi
e)        Teknologi transportasi dan lain-lain.
Dengan menggunakan cabang-cabang ilmu pengetahuan baru tersebut, kita dapat memperoleh hasil, antara lain:
a.         Dalam penggunaan teknik kimia.
Orang dapat mendirikan industri kimia dasar yang dapat menghasilkan bahan-bahan dasar untuk keperluan industri, seperti asam sulfat, asam nitrat, asam klorida, asam cuka dan asam lainnya.
b.  Dalam penggunaan teknik nuklir.
Orang dapat membuat reaktor nuklir yang dsapat menghasilkan zat-zat radioaktif.  Zat-zat dapat dimanfaatkan dalam bidang kesehatan (sinar rontgen), bidang pertanian untuk memperbaiki bibit, sehingga diperoleh bibit-bibit unggul, mendapatkan energi tinggi dan lain-lain.
c.  Dalam penggunaan teknik mekanik.
Orang dapat membuat desain dan pembuatan bermacam-macam mesin, dari instrumen yang sangat halus sampai lokomotif dan mesin-mesin yang sangat kompleks.
d.  Dalam penggunaan teknik penerbangan.
Orang dapat membuat pesawat terbang dari yang sederhana sampai yang mutakhir (pesawat luar angkasa).
e.  Dalam penggunaan teknologi hutan.
Orang dapat mengolah hutan sehingga dapat memperoleh hasil, tetapi tetap menjaga kelestariannya.

   Menurut fungsinya, hutan dapat dibagi menjadi :
a.     Hutan lindung.
b.    Hutan produksi.
c.     Hutan suaka alam.
d.    Hutan wisata.

   Adapun menurut letaknya, hutan dapat dibagi menjadi:
a.     Hutan pantai, terdapat di daerah pantai dan tanah kering berpasir.
b.    Hutan payau, terdapat di sekitar muara sungai yang sering tergenang air rawa dari sungai.
c.     Hutan rawa gambut, semacam hutan rawa, tetapi tumbuh di atas lapisan gambut (tumpukan bahan organik yang sedikit terurai itu dicetak, kemudian dibakar).
d.    Hutan hujan, terdapat didaerah beriklim basah.
e.     Hutan musim, terdapat di daerah beriklim musim.
f.     Penggunaan cabang metalurgi.
   Metalurgi adalah penerapan fisika dan kimia. Dengan metalurgi orang dapat mengambil bijih logam dari campurannya. Dengan mencampur dua macam logam atau lebih, misalnya membuat baja dari besi karbon. Misalnya pembuatan perunggu dari campuran tembaga dan alumunium, tembaga dan mangan seng, dan timah putih, atau tembaga dengan logam yang lainnya.
   Dari contoh diatas, dapat disimpulkan bahwa kegiatan tersebut dapat mendatangkan kemakmuran bila dikelola dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab.

Perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi Dapat Mendatangkan Kemudahan Hidup
Setiap orang tidak ingin mengalami kesulitan, apalagi mengulangi kesulitan yang pernah dialami. Itulah sebabnya dilakukan beberapa usaha untuk mendapatkan kemudahan hidup, antara lain dengan penerapan perkembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi, misalnya:
a.       Dengan teknik moderen, orang dapat mengendalikan aliran air sungai dengan membuat bendungan, saluran primer dan saluran sekunder. Dari pengaturan air tersebut, petani mendapatkan kemudahan dalam memperoleh air. Selain untuk pertanian, bendungan dapat dimanfaatkan untuk pembangkit tenaga listrik sehingga masyarakat mendapatkan kemudahan memperoleh energi.
b.      Dengan teknik moderen telah dapat dinuat berbagai alat yang dapat meringankan pekerjaan seseorang. Misalnya dengan adanya kalkulator, kita dapat mendapatkan kemudahan untuk menghitung. Dengan adanya mesin cuci, kompor gas, listrik, kulkas dan alat elektronika rumah tangga yang lain dapat mempermudah ibu rumah tangga untuk menyelesaikan pekerjaannya.
c.       Dengan teknik moderen, dapat dibuat berbagai media pendidikan, seperti OHP, slide, film strip, TV, tape Recorder dan lainnya yang mempermudah pendidik untuk melaksanakan tugasnya.
d.      Dengan teknik moderen dapat dibuat bermacam-macam alat transportasi, seperti kapal terbang, kapal laut, kereta api, kendaraan bermotor dan lainnya, atau sarana komunikasi seperti pesawat telepon, telegram, satelit, radio, TV, CB dan lainnya.

Semua itu merupakan hasil pemanfaatan perkembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi.
A.    Dampak Negatif yang Menyulitkan Pengendalian Diri
Negara yang menguasai perkembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi, lebih mudah memperoleh kemakmuran materi dibandingkan negara yang kurang mempunyai kemampuan dalam bidang tersebut. Akibatnya, timbul negara kaya dan negara miskin.
Penerapan teknik nuklir yang dikembangkan oleh negara adikuasa untuk membuat senjata muktahir telah menimbulkan kegelisahan manusia karena dapat mengancam perdamaian dunia jika diantara negara-negara adikuasa tersebut tidak mampu mengendalikan dirinya.
Hubungan yang tidak sesuai antara sistem produksi, sistem ekonomi, dan ekologi. Akibatnya, terjadilah pemakaian dan pemborosan sumber daya alam secara berlebihan dan disisi lain kurang memanfaatkan sumber daya manusia yang melimpah. Akibatnya timbul golongan masyarakat yang menguasai produksi dan golongan masyarakat yang memerlukan pekerjaan karena tenaganya tergantikan oleh alat-alat yang lebih ekonomis. Masyarakat semacam ini secara ekologis tidak dapat bertahan.
Usaha manusia untuk menaklukan alam melalui sains dan teknologi yang semula bertujuan untuk menyejahterakan kehidupan manusia ternyata mengakibatkan pemusatan kekuasaan terhadap alam pada sejumlah kecil manusia di bumi (yang menguasai sains dan teknologi) yang akhirnya menguasai manusia lain (yang tidak menguasai sains dan teknologi).
Saling cugiga antara kelompok (negara) yang mengakibatkan masing-masing negara saling mempersiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan yang buruk. Di antara mereka saling berlomba untuk membuat berbagai senjata mutakhir. Akibatnya, banyak tercipta beragam senjata pemusnah yang dapat mengancam peradaban manusia sendiri.
Masalah lain yang timbul akibat perkembangan sains dan teknologi antara lain, masalah kesempatan kerja bagi penduduk yang semakin kurang, sedangkan angkatan kerja semakin bertambah, masalah kesulitan pengembangan industri sehubungan denganpertambahan angkatan kerja tersebut, masalah penyediaan bahan-bahan dasar seperti kayu, mineral, bahan bakar dan bahan lain sebagai sumber energi yang bila penggunanya  berlebihan dikhawatirkan akan merugikan generasi yang akan datang.
Masalah-masalah tersebut bersumber pada dinamika kependudukan, pengembangan sumber daya alam, pertumbuhan ekonomi dan perkembangan teknologi, yang kesemuannya bertitik tolak pada suatu masalah besar.
Yang dirasakan manusia bukan hanya dampak teknologi terhadap kehidupan manusia saja, melainkan dampak keseluruhan masalah besar yang saling berinteraksi. Kurang tepat apabila semua dampak negatif yang terlihat sekarang dianggap sebagai dampak teknologi saja atau dampak struktur ekonomi saja karena keduanya memang tidak berdiri sendiri.


Komentar