Tradisi di sekitar rumah (Jl. Cut
Nyak Dien 15 B Barat Metro)
Disekitar rumah saya terdapat beberapa tradisi Islami yang masih ada
hingga sekarang. Ada beberapa tradisi yang masih berkembang hingga sekarang.
Namun sudah banyak tradisi yang hilang dan tak pernah dilakukan kembali. Ada
tradisi yang biasanya dihubungkan dengan sang kuasa (Tuhan), manusia dengan
alam, manusia dengan manusia, manusia dengan dirinya sendiri. Seperti hubungan
kematian, kehamilan, pernikahan, kelahiran, dan lain-lain.
Di dalam ajaran Islam terdapat tradisi aqidah. Dengan acara cukuran
rambut si bayi dengan bunga/kembang setaman, ada pembagian bendera yang
terselip uang dan telur didalamnya. Semangkuk kembang setaman memiliki arti
agar sang anak diharapkan siap mengarungi kehidupan yang pernuh warna-warni.
Bendera mengartikan semangat untuk dalam menjalani hidup, dan uang menyimbolkan
untuk agar selalu berbagi. Tradisi aqiqah ini masih tetap ada. Menurut saya
tradisi ini sangat baik, karena mengajarkan untuk saling berbagi antara sesama
muslim atau masyarakat sekitar dan sebagai pertanda syukur terhadap Allah SWT
atas lahirnya seorang anak yang sangat diinginkan.
Kemudian ada tradisi kematian yang masih tetap ada hingga sekarang.
Di dalam ajaran Islam tidak ada ajaran memperingati kematian. Tradisi ini
merupakan tradisi budaya Hindu kemudian ditambah dan diisi dengan religius
keislaman dengan mengirimkan doa-doa, sholawatan, yasinan untuk manusia yang
telah meninggal. Biasanya masyarakat memperingatinya mulai dari tiga harian, tujuh
hari, empat puluh hari, seratus hari, setahun, dua tahun dan yang terakhir tiga
tahun. Setelah masyarakat melakukan yasinan maka para keluarga si mayat
menyiapkan makanan berupa nasi, sayur, beserta lauknya kepada masyarakat yang
ikut mendoakan mayat untuk dibawa pulang ke rumah masing-masing. Tradisi
tersebut baik dengan berbagi rezeki kepada sesama. Tetapi disisi lain hal itu
malah merepotkan keluarga mayat yang ditinggalkan yang saat itu kodisinya
sedang berduka dan kehilangan.
Sebelum menikah biasanya masyarakat disekitar melakukan syukuran
guna berdoa agar acara ijab kabul dan resepsi nikahnya berjalan dengan lancar
serta diberikan keridhoan oleh Allah SWT dan keberkahan kepada kedua calon
mempelai serta orang tua serta kerabat sekitarnya. Acara syukuran dalam Islam
di Indonesia secara sederhana dengan mengucap hamdalah serta syukuran
mengajarkan agar selalu berbagi terhadap sesama dan tidak sombong serta
berlebih-lebihan.
Kemudian tradisi selanjutnya yaitu ibadah pengajian. Ibadah
pengajian sudah ada dari zaman dahulu hingga sekarang. Di sekitar rumah saya
pengajian bapak-bapak diadakan setiap malam kamis sedangkan pengajian ibu-ibu
diadakan setiap hari sabtu sore ba’da ashar. Pengajian biasanya dilaksanakan di
masjid dan mushola. Pengajian sangat baik dalam mengembangkan dan penyebaran
ajaran Islam. Dari pengajian para ulama atau pemuka agama dapat memberikan dan
menyebarkan ilmu-ilmu agama dan ajaran kebaikan kepada seluruh jamaah yang
hadir. Warga yang awalnya awam atau tidak paham tentang agama akan mendapatkan
pengetahuan agama dan langsung diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Namun
saat ini ada juga aliran agama yang menyimpang dan tidak sesuai dengan ajaran
Allah SWT dengan mengadakan pengajian dan menyebarluaskan ajaran agama yang
dapat merusak iman para jamaahnya.
Kebiasaan datang ke ziarah makam banyak dilakukan oleh umat Islam
dari dulu hingga sekarang. Biasanya masyarakat berziarah atau mendatangi makam
para kerabat terdekat pada hari tertentu seperti ketika mendekati hari raya,
menjelang puasa ramadhan dan lain sebagainya.
Ketika bulan suci Ramadhan banyak warga yang mengaji di mushala.
Masyarakat berbondong-bondong untuk mencari pahala dan ridho Allah SWT. Dulu
ketika saya masih sekolah dasar banyak sekali ibu-ibu, bapak-bapak, anak-anak
serta remaja yang tadarus Al-Quran di mushala. Namun saat ini hanya tinggal
beberapa yang orang saja yang melakukan tadarus Quran disitu. Remaja lainnya
sudah tidak ingin lagi dan mungkin sibuk dengan kegiatan duniawinya. Warga
berganti-gantian memberikan makanan untuk berbuka puasa dan tadarus Al-Quran.
Komentar
Posting Komentar